Google akan menghentikan operasi YouTube Go per Agustus 2022. YouTube Go merupakan aplikasi streaming video dengan layanan hemat kuota data. Aplikasi ini mulai dioperasikan pertama kali pada 2016 di India dan 2017 di Indonesia.
Awal kemunculan YouTube Go bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna yang tidak memiliki kecepatan internet yang optimal.
Oleh sebab itu, Google menghadirkan berbagai aplikasi murah termasuk YouTube Go untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi streaming video tersebut. Lantas bagaimana nasib pengguna HP Android Go? Simak yuk ulasannya di bawah ini!
Google Hentikan Aplikasi YouTube Go
Google secara resmi mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan aplikasi YouTube Go pada Agustus 2022. Pengumuman tersebut disampaikan melalui halaman Support Google pada 3 Mei 2022 lalu.
“Kami mengumumkan bahwa YouTube Go akan dihentikan mulai bulan Agustus. Bagi pengguna YouTube sebaiknya beralih ke aplikasi utama,” tulis Manajer Komunitas dan TeamYoutube, Meghan dilansir dari laman Support Google pada Senin, 9 Mei 2022.
Pengumuman tersebut cukup mengejutkan pengguna YouTube Go yang disinyalir cukup masif khususnya bagi pengguna smartphone Android Go. Seperti yang diketahui, YouTube Go menawarkan berbagai fitur diantaranya hemat paket data internet.
Selain itu, YouTube Go juga menawarkan preview video seperti slideshow sehingga menggambarkan cuplikan video yang akan ditayangkan. Dengan demikian, pengguna tidak perlu menonton secara keseluruhan sebelum mengetahui isi video tersebut.
YouTube Go juga menawarkan pengguna yang ingin menonton tanpa menghabiskan kuota dengan mendownload video tersebut. Video yang sudah didownload dapat ditonton di kemudian hari tanpa menyedot kuota internet.
Pengguna YouTube Go Dihimbau Menggunakan YouTube Utama
Pengguna HP Android Go yang mengakses YouTube Go dihimbau untuk beralih kepada YouTube utama baik dengan mendowload aplikasi di Google Play Store atau melalui browser youtube.com.
Pengguna YouTube Go tidak perlu khawatir karena YouTube utama saat ini tidak akan memakan banyak kuota. Oleh sebab itu, dihapuskannya YouTube Go dikarenakan pihak aplikasi asal Amerika Serikat ini sudah memperbaiki kelemahan tersebut.
“Secara khusus, kami telah meningkatkan kinerja untuk perangkat tingkat pemula atau perangkat yang menonton YouTube di jaringan yang lebih lambat. Kami juga mengontrol pengguna tambahan untuk membantu mengurangi penggunaan data seluler bagi pemirsa dengan data terbatas,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui, YouTube telah menawarkan fitur untuk mengakses aplikasi streaming video secara hemat sejak April 2021. Untuk menghemat kuota, pengguna dapat memilih pengaturan kualitas video ke opsi ‘Data Saver’.
Dengan Data Saver, pengguna dapat mengakses YouTube dengan kualitas video maksimal 480p namun tetap hemat kuota data internet.
Dengan kembalinya pengguna untuk mengakses YouTube utama, pihak platform streaming video tersebut berharap dapat meningkatkan pengalaman secara maksimal.
Meskipun akan dihentikan pada Agustus, YouTube Go diketahui telah menghilang dan tidak dapat diinstal di toko aplikasi Google Play Store.
