Berita mengejutkan dari game esports sepak bola, FIFA. Game besutan EA Sports itu baru-baru ini secara resmi mengeluarkan pernyataan jika FIFA Mobile dan sejumlah layanannya tak akan lagi tersedia untuk pemain di wilayah Vietnam. Sontak, kabar tersebut mengejutkan ribuan pemain di komunitas.
Seperti kebanyakan negara Asia, FIFA mobile punya perkembangan pesat di Vietnam. Karena sifatnya yang mudah diakses dan dimainkan, game ini mendapatkan popularitas yang luar biasa. Lalu kenapa EA memutuskan untuk menarik game mobile tersebut di Vietnam?
Salah satu penyebab disetopnya layanan FIFA Mobile di Vietnam adalah karena peraturan dan kebijakan pemerintah di negera tersbeut.
“Karena masalah peraturan lokal, Electronic Arts tidak dapat terus menawarkan FIFA Mobile di Vietnam. Ini berarti FIFA Mobile akan dihapus dari Google Play dan Apple App Store Vietnam. FIFA Mobile masih dapat dimainkan di semua area yang didukung kami, dan pemain di luar Vietnam tidak akan terpengaruh,” tulis keterangan resmi pada blog EA Sports.
Sesuai undang-undang di Vietnam, game apa pun yang beredar di negara tersebut harus diterbitkan oleh penerbit lokal. Hal ini terlihat pada judul-judul mobile populer lainnya seperti Call of Duty: Mobile yang diterbitkan oleh perusahaan penerbitan lokal VNG atau bahkan League of Legends yang diterbitkan oleh Garena di Vietnam.
Undang-undang tersebut dimaksudkan untuk mendorong bisnis lokal dan pada gilirannya, meningkatkan perekonomian nasional. Akan tetapi, EA telah menolak untuk mematuhi peraturan nasional dan telah memutuskan menarik game tersebut dari negara yang beribukota di Hanoi itu.
Sebenarnya, EA sendiri telah bermitra dengan Nexon dan meluncurkan FIFA Mobile khusus kawasan di negara-negara Asia FIFA Mobile Japan, FIFA Mobile Korea, dan FIFA Mobile Tiongkok.
Setelah pengumuman tersebut, beberapa pemain mencoba mengakses game FIFA Mobile dengan menggunakan VPN. Namun, karena akun mereka sudah disetel ke wilayah Vietnam, game menolak untuk mengizinkan mereka mengakses sehingga membuat solusi ini tidak berarti.
EA berjanji mengembalikan keterlibatannya dengan penggemar olahraga Vietnam. Tetapi, tidak memberikan klarifikasi apa pun tentang apakah permainan itu akan kembali ke negara tersebut.
Ini bukan pertama kalinya sebuah game dipaksa keluar karena kebijakan regulasi negara yang ketat. Sebelumnya, ada Genshin Impact juga mengalami nasib serupa. Namun, mereka mampu bangkit kembali.