Yuk mari kita kenalan dengan Spill, alternatif Twitter terbaru buatan 2 mantan pegawai Twitter, Alphonzo Terrell dan DeVaris Brown.
Seperti kita ketahui semenjak dimiliki oleh Elon Musk, akun media sosial Twitter mulai diberikan kebijakan-kebijakan yang super kontroversial. Yang pada akhirnya membuat banyak penggunanya menutup akun Twitter-nya.
Nah gara-gara fenomena tersebut, alhasil semenjak beberapa bulan terakhir kita mulai melihat banyak situs yang menjadi alternatif terbaru dari Twitter. Dan yang teranyar, adalah Spill. Yang mana merupakan buatan dari Terrell dan Brown.
Mengenai Spill
Melansir Insider, motivasi utama Terrell dan Brown membuat Spill adalah untuk memberikan platform media sosial yang istilahnya, “culture drivers.” Atau dengan kata lain, mengedepankan suara atau opini dari mereka-mereka yang berkulit hitam atau yang Queer.
Walau demikian, mereka-mereka yang tidak termasuk golongan tersebut, tentunya masih bisa/boleh juga untuk menggunakan Spill. Nah ide awal Terrell & Brown untuk menciptakan Spill ini adalah setelah keduanya yang berkulit hitam merasa cocok dalam berinteraksinya.
Nah dikarenakan kekompakan mereka tersebut, Terrell dan Brown pun berinisiatif untuk menciptakan ruang atau platform yang bisa meng-highlight kontribusi kebudayaan dan kreasi konten influensial yang dibuat atau yang meng-influens pengguna kulit hitam lainnya.
Alhasil dari ide/keinginan tersebut, lahirlah Spill. Namanya sendiri berasal dari ungkapan/idiom barat, “Spill the Tea.”
Kompensasi Blockchain
Nah menurut Terrell salah satu keuntungan jika kita nantinya menggunakan Spill adalah kita bisa mendapatkan kompensasi dalam bentuk Blockchain. Tentunya kompensasi ini baru bisa kita dapatkan jika postingan kita populer banget.
Selain itu enaknya lagi, Spill akan memiliki fitur “Tea Parties.” Melalui fitur ini, nanitnya kita bisa kumpul secara online atau real-life (offline?) dengan pengguna Spill lainnya. Menanggapi terkait kompenasi Blockchain, Terrell menjelaskan,
“Alasan kami memberikan kompensasi Blockchain adalah untuk memberikan kredit terhadap sang kreator.” Terrell menambahkan, “Bahkan nih, kalau sampai postingann sang kreator sampai viral, akan kami monetize loh! Pokoknya efektif banget deh!” jelasnya.
Wah kayaknya bakalan oke nih. Lalu kapankah Spill yang meruapakan alternatif Twitter ini diluncurkan? Masih melansir sumber yang sama, Spill direncanakan rilis di bulan Januari 2023 mendatang. Nah menurutmu nih, apakah ketika diluncurkan pada awal tahun depan, Spill akan bisa mengalahkan pamor Twitter? Dan apakah kamu merasa tertarik untuk menggunakannya?
