Follow

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

Get notifications from this website

Sony Akuisisi Publisher Game Bungie

Produsen PlayStation yaitu Sony Interactive Entertaiment telah mengakuisisi studio game, Bungie. Mereka mengakuisisi Bungie senilai USD 3,6 miliar atau setara Rp51,6 trilun. Langkah dilakukan selang beberapa hari usai Microsoft membeli Activision Blizzard.

Bungie merupakan publisher game indenpen yang berbasis di Bellevue, Washington, Amerika Serikat. Bungie begitu terkenal karena mereka telah membuat game franchise populer, yaitu Destiny dan Halo.

“Leahlian kelas dunia Bungie dalam pengembangan multi-platform dan layanan live game akan membantu mewujudkan visi kami untuk memperluas PlayStation ke ratusan juta pemain baru,” tulis Sony di laman resminya.

Dilansir Games Industry, Bungie akan menjadi anak perusahaan independen Sony. Mereka dijalankan oleh dewan deraksi yang mencakup tim manajemen serta CEO Studio, Pete Parsons.

Meski Sony mengambil alih Bungie bukan berarti mereka memiliki nilai yang sebanding dengan Microsoft. Pasalnya, pada awal tahun 2022 ini memang pasar video game sedang memanas.

Semua bermula saat Microsoft mengambil alih Activision Blizzard USD 68,7 miliar atau setara Rp987 triliun. Dengan langkah tersebut, secara otomatis game milik Activision Blizzard dibawah naungan Microsoft.

Banyak yang percaya kesepakatan fantastis ini bakal membantu Microsoft menyalip kedigdayaan Nintendo sebagai perusahaan game terbesar ketiga dalam penjualan global, di belakang Sony dan raksasa teknologi Tiongkok, Tencent.

Sebelumnya, Microsoft juga pernah membeli Bungie pada tahun 2000 silam. Namun akhirnya mereka resmi berpisah setelah tujuh tahun bersama, yakni pada tahun 2007. Akan tetapi, semua royalti untuk game Halo sepenuhnya menjadi milik Microsoft.

Total
0
Shares
Previous Article

BSSN Akui Website-nya Diretas, Halaman JDIH Tak Bisa Dibuka

Next Article

Mengenal Istilah Flexing Seperti yang Dilakukan Song Ji A

Related Posts

Total
0
Share