Samsung Electronics mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi terkait metaverse.
Wakil Ketua Samsung, Han Jong-hee, baru-baru ini membahas topik itu dengan sejumlah karyawan dan menegaskan kembali rencana perusahaan untuk meluncurkan “metaverse versi Samsung,” menurut sumber tersebut.
“Kami akan membuat metaverse versi Samsung. Silakan munculkan banyak ide dan bantu mewujudkannya,” kata Han seperti laporan kantor berita Yonhap.
Han memilih metaverse dan robotika sebagai area pertumbuhan baru saham pada rapat pemegang saham tahunan bulan Maret.
“Kami akan meluncurkan perangkat dan solusi metaverse untuk memungkinkan pelanggan merasakan teknologi baru di mana pun mereka berada,” katanya saat itu. Ia juga membuat pernyataan serupa selama MWC 2022 di Barcelona, ââââSpanyol, pada bulan Februari.
Samsung, pembuat chip memori dan ponsel terbesar di dunia, baru-baru ini membentuk divisi yang didedikasikan untuk subjek tersebut. Tim itu kabarnya mengembangkan headset virtual reality dengan nama Galaxy sebagai produk terkait metaverse pertama.
Samsung Research, pusat penelitian dan pengembangan dari unit Device eXperience (DX) perusahaan, sedang mempelajari teknologi tampilan generasi berikutnya dan prototipe perangkat, serta berbagai skenario pemanfaatan.
Samsung juga telah menggunakan metaverse untuk pemasaran dan hiburan. Perusahaan membangun toko virtual, Samsung 837X, yang merupakan replika dari toko andalannya di New York, di dunia virtual yang didukung blockchain, Decentraland untuk memamerkan seri Galaxy S22 andalan terbarunya.
Sementara itu, raksasa teknologi lainnya, Facebook, secara resmi mengubah namanya menjadi Meta pada bulan November, percaya bahwa metaverse adalah evolusi berikutnya dari teknologi dan koneksi sosial. Perusahaan itu menginvestasikan USD 10 miliar pada teknologi baru.