Sebuah dokumen menyatakan McDonald’s atau McD akan segera membuka cabang di Metaverse. Dengan begitu, mereka akan jadi restoran pertama yang menjual makanan di dunia virtual dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT).
McD diketahui telah mengajukan beberapa aplikasi merek dagang untuk proyek di Metaverse tersebut. Dokumen tersebut dibagikan oleh seorang pengacara merek dagang sekaligus pendiri firma hukum, Gerben Intellectual Property.
McDonald’s is headed to the metaverse.
The company has filed 10 (TEN!) trademark applications indicating it plans to offer “a virtual restaurant featuring actual and virtual goods” and “operating a virtual restaurant featuring home delivery.”#Mcdonalds #Metaverse pic.twitter.com/J9pK7EK9nl
— Josh Gerben (@JoshGerben) February 9, 2022
Lewat akun Twitternya, Gerben juga membagikan adanya kemungkinan McD akan menjual makanan hingga minuman virtual. Namun, makanan maupun minuman tersebut bukan untuk dimakan ya! Pembeli dapat mengunduhnya sebagai dokumen multimedia yang berisikan karya seni, audio, teks, maupun video yang berupa NFT.
“Mengoperasikan restoran virtual yang menjual barang-barang virtual maupun fisik, mengoperasikan restoran virtual yang turut memiliki layanan pengiriman ke rumah,” sebut dokumen Gerben tersebut dikutip dari News18, Jumat (11/02/2022).
Dengan begitu, dapat dikatakan McD berencana untuk memberikan pengalaman baik secara virtual maupun pengalaman langsung kepada pelanggan. Namun, belum diketahui bagaimana sistem ‘pengiriman ke rumah’ tersebut akan bekerja.
i present to u the most important NFT. RT for a chance to win one of ten exclusive #McRibNFT
no purch. nec. 50 U.S./DC, 18+ only. winners need crypto wallet to receive NFT. rules: https://t.co/2QRhsPlpur pic.twitter.com/KYmWI67PhG
— McDonald’s (@McDonalds) November 1, 2021
Walaupun McD belum membuka suara terkait rumor cabang di Metaverse tersebut, McD memang telah bergerak ke dunia virtual. Buktinya, mereka tengah menjual McRib sandwich dalam bentuk NFT terbatas untuk 18 pembeli terpilih pada November 2021 lalu.