Follow

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

Get notifications from this website

Jumlah Subscriber Netflix Turun, HBO Justru Tambah 13 Juta Pelanggan

Pekan ini Netflix melaporkan hasil pendapatan awal tahun yang menunjukkan jumlah pelanggan turun untuk pertama kalinya dalam satu dekade, tetapi nggak semua layanan streaming mengalami kemunduran serupa.

AT&T mengungkap jumlah pelanggan HBO dan laporan pendapatannya sendiri pada Kamis, (21/4). Angka menunjukkan HBO menambahkan hampir 13 juta pelanggan tahun lalu, baik untuk HBO tradisional dan HBO Max. Angka tersebut termasuk pertumbuhan tiga juta pada kuartal terakhir.

Jika digabungkan, HBO dan HBO Max memiliki 76,8 juta pelanggan di seluruh dunia, namun total tersebut masih kalah dengan 221,64 juta pelanggan Netflix dan pelanggan Disney Plus yang berjumlah 129,8 juta.

Pelanggan global HBO Max dan HBO meningkat 12,8 juta dari tahun ke tahun dan naik 3,0 juta secara berurutan. Kenaikan ini diklaim berasal dari keuntungan pelanggan internasional maupun domestik serta program unggulan HBO.

Meskipun WarnerMedia dan HBO Max nggak lagi memakai strategi pemutaran perdana film day-and-date yang berlangsung seperti tahun 2021, HBO masih memiliki daftar konten yang cukup kuat, terutama dari Warner Bros.

Selain itu, nggak seperti Netflix, HBO masih memiliki sejumlah wilayah baru tempat ia berkembang, jadi perusahaan belum kehabisan pelanggan baru. Sementara keberadaan Netflix jauh lebih luas dari banyak pesaingnya.

CEO AT&T John Stankey bukan bos HBO lagi, tetapi dia berkomentar tentang masalah Netflix soal pelanggannya yang merosot.

Seperti yang dikutip Deadline dalam acara investor, Stanke mengatakan, “Kami sangat memikirkan bagaimana kami membangun produk dan bahwa kami memberi pelanggan cukup fleksibilitas, tetapi kami tak ingin melihat penyalahgunaan yang merajalela.”

Saham Netflix jatuh senilai 25 persen setelah perusahaan melaporkan pertumbuhan keuntungan yang melambat. Fenomena tersebut menyusul merosotnya 200.000 pelanggan streaming pada awal tahun 2022. Banyak orang menduga masalah tersebut terjadi karena Netflix terus-menerus menaikkan harga, praktik sharing-password yang merajalela, hingga kembalinya aktivitas online menuju offline.

Total
0
Shares
Previous Article

Netflix Kehilangan 200.000 Pelanggan dalam Waktu Kurang dari 100 Hari

Next Article

Buka Puasa Lebih Baik Minum Air Dingin atau Hangat?

Related Posts

Total
0
Share