Follow

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

Get notifications from this website

Instagram Kembalikan Feed Urut Berdasarkan Waktu Unggah

Feed berdasarkan waktu unggahan (chronological feed) sekarang tersedia lagi di Instagram. Raksasa media sosial itu meluncurkan upgrade ke semua pengguna secara global, setelah pertama kali mengonfirmasi versi baru dari feed sedang dalam pengerjaan Desember 2021 lalu.

Sebelumnya, tampilan feed berdasarkan waktu unggah terkini dihapus pada 2016. Perusahaan saat itu beralih ke feed berdasarkan peringkat algoritma, yakni tampilan postingan disesuaikan dengan personalisasi dan akun-akun yang sering berinteraksi dengan pengguna.

Namun, chronological feed baru nggak aktif secara default, dan feed algoritma juga nggak hilang begitu saja. Instagram memberikan pilihan yang bisa pengguna atur sendiri.

Pengguna diberi tiga versi berbeda dari feed. Pertama, ada “Home,” feed berdasarkan algoritma yang tetap menjadi default. Sementara mode “Following,” akan menampilkan posting-an berdasarkan urutan waktu unggah dari semua akun yang kalian ikuti. Dan mode “Favorites” akan menampilkan feed urut berdasarkan waktu unggah dari 50 akun yang sudah kalian tambahkan ke daftar Favorites.

Mode-mode itu bisa kalian pilih dengan cara mengklik logo Instagram di pojok kiri atas aplikasi. Jika kalian mengklik salah satunya, lini masa Instagram kalian akan berubah. Misalnya, saat kalian memilih mode Following, kalian akan melihat posting-an dari akun-akun yang kalian ikuti berdasarkan waktu unggah mereka. Bukan posting-an acak seperti sebelumnya.

Sayangnya, belum ada pengaturan agar chronological feed ini aktif secara default, dan pengguna harus tetap mengganti modenya secara manual.

Juni lalu, Instagram menerbitkan penjelasan rinci terkait cara kerja algoritmanya. Menurut kepala eksekutif Instagram, Adam Mosseri, saat Instagram beralih dari chronological feed ke algoritma pada 2016, “orang-orang kehilangan 70 persen dari semua posting-an mereka di Feed, termasuk hampir setengah posting-an dari koneksi dekat mereka. ”

Algoritma juga menjadi topik yang sulit bagi Instagram, karenanya perusahaan itu harus mengalami pengawasan ketat atas dampak terhadap kesehatan mental remaja.

Secara khusus, cara aplikasi memberi peringkat dan menyarankan konten kepada anak muda telah mendapat perhatian besar dari pemerintah di seluruh dunia, beberapa di antaranya telah mengusulkan undang-undang untuk mengatur algoritma.

Instagram juga menjadi lebih agresif dalam memasukkan “postingan yang disarankan” dan Reel ke feed pengguna dalam beberapa bulan terakhir, karena popularitas Facebook saat ini mulai menurun.

Dengan meluncurkan versi baru feed-nya, Instagram dapat mengatasi keluhan tentang pendekatan baru yang dipenuhi rekomendasi. Mereka juga telah menawarkan pilihan kepada pengguna apakah ingin menggunakan algoritmanya atau nggak.

Total
0
Shares
Previous Article

Petenis Nomor 1 Ashleigh Barty Pensiun di Usia 25 Tahun

Next Article

Jatuh di Mandalika, Marc Marquez Alami Diplopia

Related Posts

Total
0
Share