Misi European Space Agency (ESA) berhasil memotret Matahari dalam jarak dekat. Dan, itu menjadi salah satu foto ruang angkasa dengan resolusi terbaik sepanjang sejarah. Gambar berukuran 9148 x 9122 piksel (83 megapiksel) tersebut dapat diperbesar untuk melihat filamen suarnya lebih jelas.
Dilansir Forbes, foto Matahari tersebut merupakan gambar resolusi tertinggi dari cakram penuh Matahari yang pernah diambil, meskipun harus diambil dengan kamera khusus sehingga dapat mencakup atmosfer luarnya yang lebih panas.
Gambar itu diambil dari jarak setengah jalan antara Bumi dan Matahari, yakni sekitar 75 juta kilometer. Dibuat pada 7 Maret 2022 oleh kamera di pesawat ruang angkasa Solar Orbiter, dibutuhkan waktu empat jam untuk membentuk gambarnya.
Kamera beresolusi EUI digunakan untuk mengambil gambar dengan resolusi spasial yang begitu tinggi. Dengan jarak sedekat itu, perlu mosaik 25 gambar individu untuk melengkapi seluruh bagian Matahari.
Gambar diambil satu per satu dan setiap mosaik membutuhkan waktu sekitar 10 menit, termasuk waktu saat pesawat ruang angkasa menunjuk dari satu segmen ke segmen berikutnya. Secara total, gambar akhir berisi 83 juta piksel dalam petak 9149 X 9112 piksel. Sebagai perbandingan, gambar ini memiliki resolusi 10 kali lebih baik dari layar TV 4K
Diluncurkan pada awal 2020, Solar Orbiter memiliki rangkaian 10 instrumen ilmiah berbeda yang melakukan banyak pengamatan untuk pertama kalinya. Termasuk pengamatan teleskop pertama dari dekat Matahari, gambar pertama kutub utara dan selatan Matahari dan pengamatan penuh pertama angin matahari.
Solar Orbiter sekarang berada di dalam orbit Merkurius, jarak terdekatnya dengan Matahari sekitar 50 juta kilometer. Itu salah satu peristiwa besar dalam misi. Kalian bisa klik link ini jika ingin men-download gambar beresolusi penuh.