Follow

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

Get notifications from this website

Dua Pria di AS Ditangkap Karena Lakukan Penipuan NFT Senilai Rp 15,8 Miliar

Siapa bilang NFT dan Cryptocurrency tak bisa didasari oleh peraturan hukum? Buktinya, jaksa pemerintah AS telah mendakwa dua pria dengan penipuan dan pencucian uang atas skema “rug pull” cryptocurrency.

Ethan Nguyen dan Andre Llacuna diduga memperoleh sekitar USD 1,1 juta (Rp 15,8 miliar) dengan menjual Non-Fungible Token (NFT) berdasarkan karakter seperti kartun yang disebut “Frosties.” Setelah menjual NFT, mereka menutup proyek dan mentransfer dananya ke serangkaian dompet crypto terpisah, membuat pemilik Frosties kehilangan hadiah yang dijanjikan.

Menurut pengaduan pidana, Internal Revenue Service, Criminal Investigation (IRS-CI), dan Homeland Security Investigation (HSI) mulai menyelidiki Frosties pada Januari, tak lama setelah menerima laporan tentang penipuan.

Frosties sendiri merupakan proyek buzzy 8.888 NFT yang dibanderol dengan ethereum yang setara dengan USD 130 (Rp 1,8 juta). NFT tersebut habis dalam waktu satu jam setelah peluncuran publik.

Namun kreator Frosties tak bertanggung jawab dan menghilang begitu saja. Sehingga, pembeli hanya memperoleh beberapa dolar ketika mereka mencoba untuk menjual kembali NFT-nya. Pembeli pun kehilangan imbalan yang dijanjikan di masa depan, termasuk versi 3D dari avatar mereka dan video game Frosties.

Uniknya, pelaku melakukan permintaan maaf dan pengakuan dari Nguyen kepada moderator server Discord komunitas Frosties.

“Saya tahu ini mengejutkan, tetapi proyek ini akan segera berakhir. Saya tak pernah berniat untuk melanjutkan proyek ini, dan saya tak punya rencana untuk apa pun di masa depan,” tulisnya.

Pesan selanjutnya mengatakan Nguyen mengirim moderator beberapa Ethereum dan meminta untuk menghapus akun Discord mereka. “Saya ingin kamu tahu bahwa saya peduli. Saya menghargaimu, bahkan jika kamu tak menghargai saya,” tutupnya.

Di sisi lain, operator Frosties masih cukup percaya diri untuk merencanakan seri lanjutan bernama “Embers” yang seharusnya diluncurkan pada bulan Maret.

Skema penipuan Crypto sangat umum terjadi, tetapi kasusnya sedikit diketahui. Untuk satu hal, tim di balik seri NFT sering tak mengungkapkan identitas hukum mereka. Bahkan, pendiri seri Bored Ape Yacht Club yang punya harga sangat mahal tetap menggunakan nama samaran. Alasan lainnya, peluncuran seri NFT adalah fenomena yang relatif baru dan status hukum NFT secara umum belum jelas.

Namun, rilis Departemen Kehakiman AS jelas menyebut Frosties adalah scam.

“NFT mewakili era baru untuk investasi keuangan, tetapi aturan yang sama berlaku untuk investasi dalam NFT atau pengembangan real estat,” kata Agen Khusus IRS-CI Thomas Fattorusso dalam sebuah pernyataan.

“Kalian tak bisa seenaknya meminta dana untuk peluang bisnis, meninggalkan bisnis itu dan melarikan diri dengan uang yang diberikan investor kepada kalian.”

Total
0
Shares
Previous Article

Penyanyi Keith Martin Ditemukan Meninggal Setelah Seminggu

Next Article

Konglomerat Dato Tahir Sindir Crazy Rich yang Suka Pamer

Related Posts

Total
0
Share