Turnamen esports prestisius milik PUBG Mobile yaitu PUBG Mobile Professional League (PMPL) Indonesia Spring 2022 sudah semakin dekat. Sebelum bergulir, pihak Tencent Indonesia melakukan drawing grup.
Drawing grup ini dilakukan pada Minggu malam (13/3) dan langsung diumumkan oleh pihak PUBG Mobile Indonesia melalui halaman resminya di Instagram. “Grupnya sih panas semua. Mulai dari group A bertemunya sang juara regular season PMPL Indonesia Season 4 dengan tim Alter Ego Limax yang berisikan pemain mantan juara PMPL Indonesia Season 2. Kembalinya Conqueror Derby yang kita tunggu – tunggu yakni BTR RA vs Evos Reborn ditambah dengan mantan juara PMPL ID S3 yakni Geek Fam dalam 1 grup yang sama,” tulis PUBG Mobile Indonesia.
Memang dalam pembagian grup ini, grup B lah yang paling disorot. Bisa dibilang grup ini adalah grup neraka di PMPL Indonesia Season 9. Kembali tersajinya rivalitas antara Bigetron Red Aliens dan Evos Reborn akan menambah keseruan turnamen ini.
Sejak era PUBG Mobile Club Open PMCO), dua tim ini selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik. Keduanya juga sudah pernah merasakan manisnya trofi PUBG Mobile National Championship (PMNC) hingga lolos ke PMPL South East Asia. Selain Evos Reborn dan Bigetron Red Aliens, juga ada nama Geek Fam ID yang merupakan mantan jawara PMPL Indonesia Season 3.
Geek Fam ID tentunya siap untuk menjegal rivalitas dua tim ini. di sisi lain, Victim 365 juga tergabung di grup yang sama. Ini akan menjadi tugas berat untuk mereka. Banyak yang meragukan bahwa Victim 365 tak akan bisa bersinar, namun hal tersebut bisa saja berubah 360 derajat bila mereka tampil apik dan konsisten.
Selain grup B, Grup A juga tak kalah seru. Alter Ego Limax yang semua pemainnya diisi oleh mantan roster Aerowolf Limax sang juara PMPL Indonesia Season 2 akan bersiap berhadapan dengan RRQ Ryu, Dewa United dan Dunia Games. RRQ Ryu merupakan mantan juara regular season PMPL Indonesia Season 4. Sampai saat ini pun mereka juga tak mengubah roster-nya.
Selain itu, Dewa United juga diisi oleh mantan para pemain Louvre Esports yang saat ini sudah bubar. Seperti “Ozora”, dan “Slayer”. Sama seperti Victim 365, Dunia Games di grup A menjadi tim underdog
