Bintang muda Manchester United, Mason Greenwood tengah tersandung masalah serius yang mengancam karier sepak bolanya. Pemain berusia 20 tahun tersebut, baru-baru ini dituding telah melakukan kekerasan terhadap pacarnya, Harriet Robson.
Dalam sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial, Harriet Robson memperlihatkan kondisi tubuhnya yang luka-luka diduga karena ulah Mason Greenwood. Bukan hanya bekas luka, Harriet bahkan menunjukkan kondisi wajahnya yang berdarah usai dipukul oleh pemain bernama lengkap Mason Will John Greenwood tersebut.
Kabar menghebohkan ini pun langsung ditanggapi dengan tegas oleh pihak Manchester United sebagai klub dengan reputasi tinggi di dunia. Bagaimana tanggapan Manchester United soal kasus yang menimpa pemain mudanya tersebut? Scroll sampai habis artikel ini ya.
Mason Greenwood Disingkirkan dari Skuad MU
Menyikapi skandal kekerasan yang dilakukan Mason Greenwood, pihak klub Manchester United langsung mengambil langkah tegas. Tim berjuluk Setan Merah tersebut mengungkapkan sang pemain harus menuntaskan kasusnya secara hukum untuk bisa bergabung dengan skuad MU.
“Mason Greenwood tak akan berlatih dan bermain sampai pemberitahuan lebih lanjut,” demikian bunyi pernyataan resmi Manchester United dikutip Zigi.id dari Manchester Evening News, Senin, 31 Januari 2022.
Manchester United menambahkan, beredarnya sejumlah foto dan tuduhan yang dialamatkan kepada Mason Greenwood akan diserahkan ke pihak yang berwajib. Klub berjersey merah tersebut menegaskan belum akan berkomentar lebih jauh hingga fakta-fakta sudah ditetapkan.
“Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun,” sambung Manchester United.
Mason sendiri merupakan pemain muda yang diproyeksikan untuk menjadi bintang MU dan Timnas Inggris. Dia sejauh ini telah mencatat 35 gol dari total 129 penampilannya di semua ajang bersama Setan Merah.
Sebelumnya, Mason Greenwood juga pernah berulah pada September 2020 ketika ia tengah membela Timnas Inggris. Ia terbukti melanggar aturan pencegahan Covid-19 dengan mengundang wanita ke dalam kamar hotelnya di Islandia. Imbasnya, ia dipulangkan oleh manajer Gareth Southgate sehingga sejak itu ia belum pernah lagi dipanggil The Three Lions meskipun memiliki talenta luar biasa.
Mason Greenwood Bakal Direkrut Prison FC
Mason Greenwood kini telah ditahan pihak kepolisian Inggris karena diduga tekah melakukan kekerasan terhadap pacarnya. Hal itu dikonformasi langsung dalam pernyataan resmi Kepolisian Greater Manchester pada Minggu, 30 Januari 2022 waktu setempat.
“Investigasi diluncurkan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 20-an telah ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan. Dia berada dalam penahanan untuk diinterogasi. Penyelidikan sedang berlangsung,” kata Kepolisian Greater Manchester dikutip dari ESPN.
Atas kejadian ini, karier Mason Greenwood sebagai pemain sepak bola profesional di Manchester United terancam sirna. Meski begitu, sebuah klub bernama Prison FC tertarik untuk merekrut pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut.
“Prison FC mengonfirmasi bahwa perwakilan klub telah melakukan kontak dengan Manchester United mengenai kemungkinan membawa Mason Greenwood ke klub,” tulis Prison FC dalam akun Twitternya.
Meski terkesan ingin menyelamatkan karier Greenwood, namun sang pemain tetap akan menghadapi masalah hukum yang cukup berat. Sebab untuk diketahui, Prison FC adalah klub fiktif yang kerap membuat meme seputar sepak bola dunia.
“DISCLAIMER: Akun ini adalah akun satire. Kami tidak memaafkan tindakan atau meremehkan masalah ini. Kami berharap pihak berwenang mengambil tindakan yang tepat setelah penyelidikan yang tepat,” kata Prison FC menanggapi kasus Mason Greenwood.
Sebagai pengingat, model Harriet Robson pertama kali mengklaim bahwa dirinya dianiaya oleh Mason Greenwood pada Minggu, 30 Januari 2022 lewat unggahan Instagram. Terbaru, ayah Harriet mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa hubungan sang anak dan Mason tengah bermasalah selama beberapa bulan terakhir.