Selama 2021, beberapa tren menjadi pencarian utama di Google dan berpengaruh terhadap kebiasaan dari masyarakat Indonesia khususnya gen Z dan milenial. Pembahasan ini terungkap dalam Year in Search 2021 yang diadakan oleh Google pada Selasa, 22 Februari 2022.
Dari hasil penelusuran menunjukkan bahwa banyak orang yang memilih untuk mencari berbagai info dan memanfaatkan digital dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti halnya generasi milenial dan gen Z dalam bermain game, menonton film dan lain sebagainya selama pandemi.
Apa saja tren generasi milenial dan gen Z jika berdasarkan penelusuran Google selama 2021? Simak yuk artikelnya di bawah ini!
Meningkatnya Generasi Milenial dan Gen Z Streaming Online
Menurut Yolanda Sastra selaku Head of Ads Marketing, Google Indonesia, banyak orang memanfaatkan pencarian untuk berbagai kebutuhan. Diantaranya terdapat lebih dari 21 juta orang melakukan pencarian digital.
Selama pandemi saja, banyak orang memilih informasi nonton bersama secara virtual di Google. Setidaknya 300 persen pencarian meningkat untuk mencari informasi cara menonton film dan sejenisnya.
Selain itu, Podcast YouTube menjadi salah satu tren digital yang saat ini mulai banyak digemari oleh YouTuber Indonesia. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menyukai tren ini sehingga meningkatkan engagement dan profit bagi YouTuber secara keseluruhan.
Pasalnya, lebih dari 350 persen pencarian Podcast Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bukan hanya nonton streaming film maupun podcast, generasi milenial dan gen Z juga sangat tertarik untuk melihat konser virtual. Selama 2021 saja, pencarian konser virtual mengalami peningkatan 200 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tertarik Terhadap Belanja Online
Berdasarkan hasil penelusuran Google pada 2021, banyak generasi milenial dan gen Z yang memilih untuk melakukan belanja online. Diantara produk yang ingin dicari adalah cara belanja cepat, ulasan produk dan seller center.
Untuk penelusuran belanja cepat, Google menunjukkan bahwa konsumen Indonesia mengalami peningkatan sebesar 47 persen. Sementara itu, ulasan produk justru mengalami peningkatan yang jauh lebih tinggi yakni 242 persen.
Seperti yang diketahui, saat ini banyak beauty vlogger yang mengulas berbagai produk kecantikan sehingga banyak anak milenial dan gen Z menyadari pentingnya penggunaan skincare.
Menurut Pandu Brodjonegoro selaku General Manager Brand Garnier Indonesia menyebutkan bahwa gen Z saat ini bukan hanya melihat fungsi dan kegunaan dari suatu produk melainkan isi maupun kandungan dalam produk kecantikan.
Berdasarkan penelusuran Google selama 2021, orang yang mencari kata kunci kandungan produk Ceramide mengalami peningkatan sebanyak 133 persen. Begitu pula dengan Hyaluronic Acid yang mengalami peningkatan sebanyak 103 persen karena masyarakat Indonesia yang memiliki jenis kulit normal cenderung kering.
Bukan hanya perempuan saja yang tertarik belanja online tentang skincare, penggunaan produk skincare pria juga mengalami peningkatan. Berdasarkan penelusuran Google, banyak pria mencari produk-produk khusus pria seperti face wash (meningkat 62 persen) dan serum (meningkat 57 persen)
Memahami Dampak Penggunaan Produk
Generasi milenial dan gen Z merupakan generasi yang memiliki kemudahan dalam mengakses berbagai informasi secara digital. Salah satu bukti adalah banyaknya generasi tersebut mencari berbagai informasi di Google.
Misalkan produk dengan carbon footprint yang rendah mulai dari kendaraan bermotor, parfum dan sejenisnya. Bukan hanya itu saja, generasi ini juga memahami berbagai produk kecantikan maupun keseharian seperti produk bebas uji hewan, halal hingga vegan skincare.
Penelusuran mengenai produk-produk tersebut mengalami peningkatan yang signifikan diantaranya produk bebas uji hewan yang mengalami peningkatan 65 persen. Selain itu, produk bebas carbon footprint juga meningkat sebanyak 114 persen.
Edukasi Keamanan Diri Semakin Meningkat
Beberapa waktu lalu, banyak artis Indonesia buka suara mengenai pelecehan selama di lingkungan kampus maupun lokasi syuting. Faktanya, hal tersebut juga berdampak kepada penonton bagi generasi milenial dan gen Z yang mengikuti berbagai perkembangan di dunia entertainment.
Selama pandemi di 2021, banyak orang yang mencari informasi mengenai hak perempuan dan mengalami peningkatan sebanyak 130 persen.
Bukan hanya mengenai hak perempuan saja, banyak juga generasi-generasi tersebut mencari informasi tentang diskriminasi sosial di Google. Seperti yang diketahui, terbukanya informasi mengenai bullying dan diskriminasi di lingkungan sosial juga turut menjadi perhatian.
Selama 2021 saja, pencarian diskriminasi sosial juga mengalami peningakatan sebanyak 157 persen. Oleh karena itu, dampak informasi yang cepat di media sosial sangat berpengaruh terhadap pencarian informasi mengenai edukasi semacam ini.
Tertarik Terhadap Informasi Tabungan Online
Selama pandemi, transaksi uang saat ini banyak dilakukan secara online bahkan muncul e-wallet yang mulai digunakan oleh generasi milenial dan gen Z.
Faktanya, pencarian generasi milenial dan gen Z terhadap tabungan online juga mengalami peningkatan sebanyak 59 persen. Bahkan pencarian informasi mengenai bayar nanti yang akhir-akhir ini tren juga meningkat pesat sekitar 158 persen.
Seperti yang diketahui, sebab banyaknya transaksi online terkadang banyak orang yang kurang memperhatikan perihal keuangan selama pandemi. Terlebih berkurangnya pendapatan atau bahkan kehilangan pemasukan membuat banyak orang mencari cara menyimpan uang dengan cara praktis dan aman.
