Seorang pria yang diketahui bernama Edward mengaku sebagai penjelajah waktu dari tahun 5.000. Ia mengatakan bahwa seluruh kota di dunia akan tenggelam di bawah air akibat perubahan iklim.
Sebuah video yang diposting di ApexTV menunjukkan Edward menggambarkan apa yang membawanya ke ‘perjalanan waktu’, saat dia duduk di tempat yang dianggap sebagai Taman Armenia. Wajahnya disembunyikan dan suaranya terdistorsi saat ia mengaku sebagai bagian dari eksperimen rahasia pada 2004 dan dikirim ke 3.000 tahun ke masa depan.
Ia mengatakan saat itu tengah bekerja di sebuah laboratorium di Los Angeles ketika direkrut untuk melakukan perjalanan ke masa depan dan memotret keadaan di sekitarnya.
Selama wawancara tersebut dia mengeluarkan sebuah foto dari jaketnya dan mengatakan bahwa itu diambil 3.000 tahun di masa depan. Foto itu tampaknya menunjukkan Los Angeles yang terendam, berada jauh di bawah air.
“Saya akan menceritakan sebuah kisah yang akan membuat Anda takjub dan Anda akan tercengang. Saya muncul untuk ‘menempatkan’. Itu luar biasa,” kata Edward dengan wajah disamarkan dan suara yang terdistorsi untuk melindungi identitasnya.
“Saya berdiri di atas panggung kayu besar. Bukan hanya saya, rumah, bangunan, tentu saja, semuanya terbuat dari kayu. Dan setelah itu, saya menyadari bahwa itu adalah kota yang sama, Los Angeles, tetapi di bawah air,” lanjutnya.
Tak cuma mengamati sekitarnya, Edward menyebutkan dirinya juga telah berinteraksi dengan masyarakat setempat – yang menuturkan bahwa banjir terjadi karena pemanasan global.
Edward merupakan satu dari beberapa orang yang mengklaim telah melakukan penjelajahan waktu dan datang dari masa depan.
Sebelumnya, seorang pria bernama Noah mengklaim datang dari tahun 2030. Dia berhasil lulus tes pendeteksi kebohongan dan membuat serangkaian prediksi mengejutkan bagi umat manusia.
Seorang pria lain mengklaim dia melakukan perjalanan ke tahun 2118 pada 1980-an, dan mengatakan mengambil foto saat dia di sana untuk membuktikannya. Alexander Smith menceritakan bagaimana dia sering melakukan perjalanan bolak-balik dalam waktu sebagai bagian dari misi CIA “sangat rahasia” pada 1981.
Jepretan yang dia klaim telah diambil saat “mengunjungi” 2118 tampaknya merupakan kota futuristik.
Juga berbicara kepada Apex TV, Alexander mengatakan dia mempertaruhkan nyawanya dengan mengungkapkan rincian apa yang disebutnya bertamasya ke masa depan.
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA mengatakan perjalanan melintasi waktu mustahil untuk dilakukan.
“Kita tidak bisa menggunakan mesin waktu untuk melakukan perjalanan ratusan tahun ke masa lalu atau masa depan,” demikian disampaikan NASA dalam penjelasannya.
“Perjalanan waktu semacam itu hanya terjadi di buku dan film.
“Tapi matematika perjalanan waktu memang mempengaruhi hal-hal yang kita gunakan setiap hari, misalnya satelit GPS.”
Sumber: https://news.okezone.com/read/2021/07/28/18/2447469/mengaku-datang-dari-tahun-5000-pria-ini-miliki-foto-yang-diklaim-bukti-kehancuran-manusia