Follow

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

Get notifications from this website

Bapak Lulusan S-2 Ini Tak Gengsi Berjualan Balon, Pernah Jadi Manajer dan Naik Haji

Banyak orang yang mengejar pendidikan tinggi demi meraih kemapanan dari segi ekonomi.

Maka tak heran jika orang-orang yang memiliki gelar S-2 atau S-3, adalah orang yang punya posisi cukup bagus dalam kariernya.

Namun, kisah pria lulusan S-2 yang satu ini mungkin patut dijadikan pelajaran.

Bagaimana tidak, sempat punya jabatan sebagai seorang manajer, dia justru berhenti dan lebih memilih sebagai penjual balon keliling. Alasannya pun cukup bikin publik terharu.

Apa yang dilakukan Supriyanto, nama pria yang dimaksud, memang sangat jarang dilakukan oleh banyak orang.

Biasanya, ketika seseorang sudah mencapai karier yang baik, maka seseorang itu akan berusaha mempertahankan posisinya atau bahkan terus meningkatkan kemapanannya.

Nah, Supriyanto justru melakukan hal yang sebaliknya. Dia rela meninggalkan posisi bagusnya dalam pekerjaan sebelum ini, demi berjualan balon dengan menggunakan sepeda.

Kisah Supriyanto ini sempat dibagikan oleh akun @hobbymakan.id di media sosial TikTok, pada Minggu (15/11/2020).

Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat seorang pria yang mengenakan topi berjualan balon.

“Kaget! S-2 penjual balon yang melepaskan semua pencapaiannya, ternyata gak ada yang beli,” tulis akun tersebut.

Ternyata, pria penjual balon ini sudah pernah viral sebelumnya. Dia diketahui merupakan lulusan S-2 Biologi yang saban harinya berjualan balon yang dia hargai Rp15.000 per buah.

Dia biasa berjualan dengan mengayuh sepeda di daerah Pontianak, Kalimantan Barat.

“Sebelumnya kerja di mana, Pak?” tanya si pemilik akun dalam video tersebut.

“Ya, boleh dibilang S2,” jawab bapak penjual balon.

@hobbymakan.id Kaget ! S2 penjual balon yg melepaskan semua pencapaiannya, ternyata ga ada yg beli 🥺 #fyp #IYKoongChallenge #goodmoodtiaphari ♬ original sound – Hobby Makan

Meski begitu, Supriyanto diketahui juga sudah pernah menunaikan ibadah haji dan pernah punya pekerjaan yang mapan. Dia pun membeberkan alasannya untuk hidup secara sederhana.

Dia selanjutnya bercerita bahwa persaingan kerjalah yang membuatnya harus mengalah dan memilih berjualan balon.

“Biasalah namanya persaingan. Jadi udah lah, pusing mikirin dunia. Jadi lebih baik saya gini aja apa adanya, damai,” ujar Supriyanto, menjelaskan alasan dirinya hengkang dari pekerjaan.

Tidak hanya itu, Supriyanto juga punya suatu kisah yang cukup kelam dalam hidupnya. Pria yang sudah menetap di Pontianak selama setahun itu mengaku hidup sendirian.

Hal itu dikarenakan Istri dan anaknya sudah berpulang akibat mengalami sebuah kecelakaan.

“Istri anak di mana, Pak?” tanya si pembuat video lagi.

“Kecelakaan, meninggal,” ucap Supriyanto sembari tersenyum.

Setelah berbincang beberapa saat, pemilik akun @hobbymakan.id pun memberikan sejumlah bantuan kepada Supriyanto.

Menerima rezeki tersebut, Supriyanto berkali-kali mengucap syukur dan berterima kasih.

“Semoga berkah semua kawan-kawan dan panjang umur, murah rezekinya,” kata bapak penjual balon itu.

Kisah si penjual balon lulusan S-2 ini sontak menjadi perbincangan di kalangan warganet. Tak sedikit yang terharu dan mendoakan beliau agar selalu sehat dan selalu diberi rezeki.

“Bapaknya senyum terus kayak gak pernah ngeluh, malu gua yang dikit-dikit selalu ngeluh,” tulis salah satu akun.

Total
0
Shares
Previous Article

Kamera GoPro Jatuh ke Lava, Ini yang Direkamnya

Next Article

Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022

Related Posts

Total
0
Share