Gerai McDonald Jepang hanya akan menyediakan pilihan kentang goreng ukuran kecil hingga 30 Desember mendatang. Hal itu akan berlaku di 2.900 outlet McDonald Jepang.
Keputusan tersebut diambil akibat banjirnya Pelabuhan Vancouver. Selain itu, pandemi Covid-19 juga berdampak kepada putusnya pasokan kentang untuk McDonald Jepang.
Akibatnya, McDonald menghapus opsi kentang goreng ukuran reguler (sedang) maupun besar agar stok kentang dapat terus ada.
“Untuk memastikan bahwa sebanyak mungkin pelanggan akan terus mengakses kentang goreng kami,” bunyi pernyataan rumah makan siap saji tersebut dikutip dari Kompas.com.
Walaupun begitu, mereka tidak akan membatasi jumlah porsi kentang goreng yang dapat dibeli per pelanggan.
Dikutip dari Japan Times dan Kompas, McDonald turut berusaha mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan penerbangan alternatif yang bekerja sama dengan pemasok dan juga importir.
“Sekarang kami akan beralih ke langkah-langkah alternatif, termasuk mendatangkan pasokan dengan menerbangkan ke Jepang,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Sindonews.com.
Lebih dari 1.000 ton kentang telah diterbangkan lewat penerbangan alternatif tersebut. Kemudian, sekitar 1.600 ton kentang akan diimpor ke Jepang dan diperkirakan baru akan tiba Januari mendatang.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, gerai McDonald di Inggris juga menghadapi keterbatasan pasokan bahan baku. Akibatnya, 1.250 gerainya mengalami kekurangan stok shake hingga minuman kemasan.
