Follow

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

Get notifications from this website

Kasus Omicron di Indonesia Makin Menjamur, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah dalam beberapa hari terakhir, termasuk yang terinfeksi varian Omicron. Hingga Rabu (26/1), sudah ada 1.766 kasus dengan 449 di antaranya merupakan transmisi lokal.

Semakin banyaknya kasus akibat transmisi lokal yang terjadi membuat kita harus semakin waspada. Apalagi, gejala dari varian Omicron ini mayoritas hanya ringan sehingga kita mungkin tidak sadar jika terinfeksi.

Lalu, seandainya tertular varian Omicron, apa saja gejala yang perlu kita waspadai? Berikut beberapa gejala varian Omicron yang mungkin dirasakan.

1. Sakit Tenggorokan

Gejala pertama yang perlu kalian waspadai adalah sakit tenggorokan. Jika dibandingkan dengan Delta, gejala yang satu ini lebih umum ditemukan pada kasus akibat varian Omicron.

“Khususnya pada orang-orang yang mengalami breakthrough infection yang lebih ringan, kami pasti melihat sakit tenggorokan sebagai prediktor dalam kelompok itu,” kata Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago Dr. Allison Arwady seperti dilansir dari Eat This, Not That!.

2. Kelelahan dan sakit kepala

Gejala lain yang juga cukup sering dirasakan adanya kelelahan. Bagi sebagian orang, kelelahan ini mungkin tidak akan pernah hilang, jika mereka mengembangkan long Covid. Menurut studi dari Zoe Covid, sakit kepala juga disebut sebagai salah satu dari lima gejala paling umum yang dialami oleh orang yang terinfeksi varian Omicron.

3. Hidung Beringus dan Batuk

Batuk kering juga menjadi salah satu gejala yang sering dilihat pada pasien yang terpapar varian Omicron. Selain itu, hidung meler atau beringus juga menjadi gejala lain yang dirasakan oleh mereka yang terinfeksi varian baru ini.

4. Diare

Gangguan pada saluran pencernaan juga cukup sering ditemukan pada mereka yang terinfeksi Omicron. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pernah mengungkapkan jika diare menjadi salah satu gejala Covid-19, termasuk Omicron.

“Banyak orang dengan Covid-19 mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, atau diare, terkadang sebelum mengalami demam dan tanda dan gejala saluran pernapasan bagian bawah,” lapor CDC.

5. Sakit telinga

Bukti baru telah menunjukkan jika sakit pada telinga juga menjadi pertanda adanya virus corona varian Omicron telah menginfeksi tubuh. Hal ini terutama terjadi pada orang yang sudah divaksinasi.

Dilansir dari The Sun, Dr Konstantina Stankovic, kepala departemen bedah Otolaringology-Head and Neck di Standford University, mengatakan sakit telinga menjadi gejala umum infeksi. Dia mengatakan jika infeksi bisa muncul di telingan dan tampaknya datang dari hidung. Karena itu memakai masker sangat penting untuk melindungi diri.

“Jika kalian merasakan kehilangan pendengaran atau pusing atau telinga berdenging, jangan abaikan. Lakukan tes. Pada beberapa pasien kami, kami melihat adanya kehilangan pendengaran sebagai satu-satunya gejala infeksi Covid,” ujarnya pada 7News.

Ingat yah, jangan terjebak pada pernyataan yang menyebut bahwa Omicron ini hanya menyebabkan sakit “ringan”. Apa yang dimaksud ringan bagi para ahli adalah kondisi itu tidak cukup parah sehingga membuat kalian harus dirawat di rumah sakit dan perlu menggunakan oksigen tambahan.

Karena itu, jangan dengan sengaja terinfeksi dengan varian ini karena dianggap lebih “ringan”. Tetap laksanakan protokol kesehatan dengan ketat seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Sebab biar bagaimanapun, Covid-19 adalah penyakit yang tidak bisa diprediksi.

Total
0
Shares
Previous Article

Sambut Imlek, PUBG Mobile Bagi Angpao ke Penggemarnya

Next Article

CEO Apple Diteror Seorang Wanita yang Mengaku Istrinya

Related Posts

Total
0
Share