Depresi adalah gangguan suasana hati ekstrem yang menimbulkan ciri-ciri mulai dari perasaan sedih terus menerus hingga keinginan untuk mengakhiri hidup.
Penyebab depresi bermacam-macam, seperti tekanan batin akibat suatu masalah, mengalami peristiwa traumatis, atau memiliki penyakit serius.
Ciri-ciri depresi tak hanya muncul pada orang dewasa, namun juga sering timbul pada remaja maupun anak-anak.
Ciri-Ciri Depresi Secara Fisik dan Psikologi
Ini Hits telah merangkum sejumlah ciri-ciri depresi secara fisik dan psikologi beserta tanda-tanda dan gejala yang paling sering terjadi.
1. Sering murung dan merenung
Suka murung dan merenung merupakan ciri-ciri orang yang mengalami depresi. Perasaan yang tidak menentu dan pikiran yang berkecamuk membuat mereka menarik diri dari lingkungan. Sehingga mereka akan terlihat sering merenung dengan wajah yang murung.
2. Sedih dan gampang menangis
Orang yang mengalami depresi akan merasa sedih terus menerus karena terlalu memikirkan masalahnya. Bahkan mereka cenderung gampang menangis akibat suasana hatinya buruk. Tak jarang pula orang yang sedang depresi memiliki mata yang berair
3. Merasa tidak berharga
Orang yang depresi juga sering merasa tidak berharga dan meyakini banyak orang yang membencin. Mereka juga memiliki pemikiran buruk bahwa mereka telah menjadi orang yang gagal. Perasaan ini menyebabkan orang depresi makin tertekan sehingga memicu kebiasaan buruk seperti kecanduan alkohol bahkan terjerat narkoba.
4. Mudah putus asa
Ciri-ciri orang depresi selanjutnya yaitu mereka menjadi lebih mudah putus asa. Hal ini karena orang yang depresi, sulit berkonsentrasi atau fokus saat melakukan sesuatu. Akibatnya, mereka juga gampang frustasi jika tidak berhasil mengerjakan sesuatu.
5. Cemas berlebihan
Tanda-tanda depresi yang umumnya terjadi adalah munculnya serangan panik dan cemas berlebihan. Orang yang depresi akan merasa panik terus menerus dan cemas yang tak kunjung hilang. Biasanya disertai pula dengan perilaku gugup, gelisah, gemetar, dan berkeringat.
6. Makan tidak teratur
Berdasarkan penelitian American Journal of Psychiatry, orang yang depresi akan makan terlalu banyak atau justru terlalu sedikit. Selain itu, mereka juga memilih makanan cepat saji untuk melampiaskan perasaannya yang tidak nyaman. Kondisi ini terjadi karena tubuh memproduksi hormon adrenalin, kortisol, dan norepinphrine yang memengaruhi nafsu makan.
7. Perubahan berat badan
Pola makan dan tidur yang tidak teratur dapat berujung pada perubahan berat badan. Orang yang depresi lebih mudah mengalami kenaikan berat badan atau malah kehilangan berat badan. Ciri-ciri depresi ini umumnya tidak disadari oleh orang yang tengah depresi.
8. Tubuh terasa nyeri
Ciri-ciri orang yang depresi berikutnya yaitu munculnya rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Pada umumnya nyeri akan terasa pada bagian dada, karena kinerja jantung makin berat saat depresi. Perut juga akan terasa sakit seperti kram, kembung, diare, atau sembelit akibat terganggunya sistem pencernaan ketika depresi. Begitu pula pada kepala yang sering berdenyut, akibat syaraf pada otak menegang saat depresi.
Demikianlah ciri-ciri depresi secara fisik dan psikologis yang paling sering terjadi. Untuk mengatasi depresi, konsultasikan dengan layanan kesehatan agar mendapatkan psikoterapi.