Follow

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

Get notifications from this website

5 Tradisi Unik Perayaan Natal yang Ada di Indonesia

Selalu ada hal yang unik dan menarik dalam berbagai perayaan yang ada di Indonesia, termasuk ketika Natal. Berbagai daerah di Indonesia memiliki kegiatan khas untuk merayakan hari Natal. Tradisi-tradisi unik ini menjadi simbol kebersamaan dan telah dilakukan secara turun temurun.

Lalu, apa saja sih tradisi unik perayaan Natal yang ada di Indonesia? Dilansir Instagram Pesona Indonesia @pesona.indonesia, berikut 5 tradisi perayaan Natal Unik yang bisa kamu temukan di Indonesia.

1. Marbinda/Marhobas (Sumatera Utara)

Kedua tradisi unik ini biasa dilakukan oleh masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara menjelang Hari Raya Natal. Marbinda sendiri merupakan tradisi menyembelih hewan berkaki, sedangkan Marhobas merupakan tradisi memasak hasil sembelih yang dilakukan oleh para pria.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeratkan kebersamaan masyarakat sekitar, membangun rasa gotong royong, serta sebagai wujud dari rasa syukur. Daging hasil sembelihan yang sudah dimasak kemudian akan dibagikan kepada warga.

2. Wayang Wahyu (Jawa)

Kisah yang dibawakan dalam pertunjukkan Wayang Wahyu ini diambil dari berbagai cerita yang ada dalam Alkitab. Pementasan Wayang Wahyu pertama kali muncul pada 1960-an dan digunakan untuk mengingatkan umat Katolik untuk menjalin keharmonisan antar sesama. Pertunjukan ini seringkali dilakukan menjelang perayaan Natal di gereja-gereja tertentu di Jawa.

3. Rabo-Rabo (Jakarta)

Tidak hanya di daerah, di Jakarta pun ada tradisi perayaan Natal yang unik. Tradisi yang bisa ditemukan di kawasan Cilincing, tepatnya Kampung Tugu ini dilakukan setiap menjelang hari Natal.

Tradisi yang bermakna “ekor-Mengekor” dalam bahasa Kreol Portugis ini dilakukan dengan berkeliling kampung dan mengunjungi rumah-rumah sambil menyanyikan lagu keroncong. Satu rombongan warga akan memulai Rabo-Rabo dengan mengunjungi Gereja terlebih dahulu untuk beribadah kemudian dilanjutkan berkunjung ke rumah warga sekitar.

Salah satu anggota keluarga dari setiap rumah yang dikunjungi nantinya harus ikut dalam rombongan layaknya ekor yang memanjang. Untuk menutup kegiatan, biasanya diadakan pesta makan di rumah terakhir yang dikunjungi.

4. Kunci Taon (Sulawesi Utara)

Jika berkunjung ke Kota Manado, Sulawesi Utara, pada bulan Desember, kamu mungkin bisa melihat sebuah tradisi unik Kunci Taon. Tradisi ini biasa dilakukan pada awal minggu bulan Desember dan berakhir pada awal Januari.

Kegiatan dimulai dengan serangkain ibadah di Gereja kemudian para umar Kristen akan berziarah ke makam kerabat. Biasanya saat berziarah mereka akan meletakkan lampu hias di atas makam kerabatnya. Tradisi ini ditutup dengan kegiatan pawai keliling kampung sambil memakai kostum menarik.

5.  Bakar Batu (Papua)

Tradisi unik ini merupakan aktivitas memasak bersama dengan menggunakan batu yang di bakar. Tradisi perayaan Natal ini biasa dilakukan oleh umat Kristen di Papua. Dalam perayaan ini, batu-batu yang dibakar dimasukkan dalam sebuah lubang yang sudah digali dan dilapisi daun pisang dan ilalang.

Kemudian di atasnya dilapisi lagi dengan daun pisang lalu ditaruh babi dna kemabli dilapisi daun pisang dan batu-batu panas lagi. Di atasnya diisi dengan umbi-umbian dan sayuran kemudian ditutup lagi dengan daun pisang, ilalang, serta batu bakar.

Tradisi yang biasa dilakukan usai misa Natal ini merupakan upaya untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan serta untuk menjaga kebersamaan.

 

Total
0
Shares
Previous Article

Lirik Lagu Kill Bill - SZA dan Terjemahan

Next Article

Ronaldo Diklaim Setujui Kontrak dengan Al Nassr Selama 7 Tahun, Siap Jadi BA?

Related Posts

Total
0
Share