Kartun ikonik Amerika Serikat, The Simpsons telah menjadi tontonan favorit lintas generasi sejak pertama kali rilis tahun 1989. Karakter yang diciptakan oleh Matt Groening ini kerap perbincangan karena disebut-sebut bisa meramalkan masa depan.
Terbaru, salah satu episode kartun The Simpsons diduga telah memberi petunjuk akan adanya invasi militer Rusia ke Ukraina. Di balik misteri tersebut, belum lama ini seorang pria asal Inggris malah ketiban rezeki dari film The Simpsons.
Pria tersebut dibayar uang ribuan dollar untuk menonton setiap episode kartun The Simpsons. Bagaimana ceritanya? Yuk, simak artikel ini sampai habis.
Impian Sejak Lama
Dialah Alexander Townley, seoang pria berusia 26 tahun asal Inggris yang menimbulkan kecemburuan bagi penggemar The Simpsons. Bagaimana tidak, ia mengaku dibayar $6.804 atau sekitar Rp92 juta untuk menonton setiap episode kartun tersebut.
“Saya penggemar berat Simpsons dan menontonnya demi uang adalah sesuatu yang selalu saya impikan,” kata Townle warga asli Nottingham, dikutip Zigi.id dari New York Post, Jumat, 25 Februari 2022.
Informasi tentang pekerjaan impian tersebut, Alexander Townley dapatkan dari iklan online yang diberikan kepadanya. Townley mengaku sekitar 10 orang yang kenal dengannya menyarankan agar ia mengikuti program tersebut.
Tanpa pikir panjang, ia tertarik dengan iklan tersebut dan langsung menerima pekerjaan menonton kartun The Simpsons. Bagi Townley, The Simpsons adalah film animasi yang bisa menggambarkan realitas kehidupan di Amerika Serikat.
“Misalnya, seorang ayah Amerika yang gemuk dengan istri dan anak-anak piala, seorang polisi dengan hidung babi dan seorang kepala sekolah dengan postur yang sangat baik,” ungkapnya.
Untuk Menganalisis Masa Depan
Meski kedengarannya sepele, Alexander Townley menegaskan bahwa ia menonton tidak sekadar menonton. Dia diharuskan menganalisis secara kritis setiap episode untuk memprediksi masa depan yang akan datang.
“Ini tidak sesederhana hanya menonton beberapa episode dan bersantai di sofa. Saya harus duduk dengan notepad dan pena dan harus menulis setiap detail kecil, bahkan kredit pembuka dengan urutan papan tulis dan lelucon sofa,” kata Townley.
Townley menambahkan, pekerjaan tersebut justru membuat mentalnya sedikit terkuras lantaran ia harus menghabiskan banyak waktu untuk menonton kartun The Simpsons. Lebih lanjut, pekerjaan ini membuatnya jarang berinteraksi dengan orang sekitar karena ia selalu berada di rumahnya.
“Bahkan ada beberapa minggu di mana saya telah menonton hingga 30 episode dalam sehari, beberapa hari berturut-turut, dan itu benar-benar menguras mental,” bebernya.
Dari sekian banyak ramalan yang ia catat, Townley merasa pekerjaan yang ia lakukan saat ini sudah digariskan pula oleh The Simpsons. Maka dari itu, ia berharap Matt Groening bisa memboyongnya ke Amerika karena ia sendiri belum pernah menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam tersebut.
“Saya tahu pasti bahwa pencipta The Simpsons tahu tentang pekerjaan ini, jadi jika Anda membaca ini, Tuan Groening, saya ingin tampil dalam sebuah episode berdasarkan pekerjaan gila ini! Saya juga belum pernah ke Amerika, jadi jika mereka bisa menerbangkan saya ke sana dan saya bisa bekerja dengan mereka, itu akan luar biasa,” pungkas Alexander Townley.
