Kanye West memang tidak pernah berhenti menimbulkan kegemparan. Belakangan ini, rapper yang bernama resmi Ye tersebut lagi berkampanye untuk mempromosikan dirinya sebagai calon presiden Amerika Serikat pada 2024 nanti. Yup, Ye nyalon lagi.
Sebelumnya rapper satu ini telah mencalonkan diri pada 2020 lalu. Namun, ia hanya menerima 60.000 suara dari total sekitar 160 juta suara. Calon independen (tanpa partai politik) lainnya adalah Jo Jorgensen, aktivis libertarian, mendapatkan total 1,6 juta suara. Di kekalahan Ye pada 2020, ia sempat mengungkapkan bahwa ia akan maju lagi di 2024.
Benar saja. Buat pemilu 2024, ia kembali maju buat mencalonkan diri sebagai presiden. Kampanyenya bertajuk “Ye 24”. Nah, baru-baru ini beredar kabar bahwa Ye telah bertemu dengan Donald Trump. Obrolannya mencengangkan.
“Hal yang paling Trump bingungkan adalah aku memintanya jadi wakil presidenku. […] Saat Trump mulai berteriak memberitahuku aku bakal kalah, maksudku, memangnya sudah pernah ada yang berhasil? Aku bilang, ‘Tunggu Trump, kamu sedang berbicara pada Ye,’” ujarnya sambil tertawa dalam video yang ia unggah di Twitter.
Kalau dilihat di twit pada 21 November, Ye berkata, “Testing testing. Mau memeriksa apakah akun Twitter-ku sudah tidak diblokir.” Sejak itu Ye aktif banget mengunggah materi kampanyenya. Ia beberapa kali mengunggah video perbincangan dirinya soal politik. Ia bahkan sempat membuka voting perihal siapa yang akan jadi wakil presidennya.
Ye memang baru bisa menggunakan Twitter kembali baru-baru ini setelah Elon Musk menjadi CEO Twitter. Elon juga memutuskan untuk mengembalikan akun Donald Trump yang diblokir berdasarkan hasil voting Twitter. Well. Mari kita nantikan update-update lain soal capres AS 2024.
#YE24 pic.twitter.com/DyIhMU5By6
— ye (@kanyewest) November 25, 2022
Testing Testing Seeing if my Twitter is unblocked
— ye (@kanyewest) November 20, 2022
