Menyusul popularitas serial All of Us Are Dead di Netflix, penggemar pun getol memperhatikan detail dalam serial tersebut. Salah satunya adalah warna seragam. Alasan pemilihan warna hijau ini kemudian diungkapkan oleh sang sutradara, Lee Jae Kyu, melalui sebuah wawancara.
Mengutip AllKpop, All of Us Are Dead memuncaki top Netfllix series di 91 negara dan menyusul kesuksesan serial-serial Netflix asal Korea Selatan sebelumnya. Atas keberhasilan ini, sang sutradara Lee Jae Kyu pun banyak menerima permintaan wawancara. Dalam salah satu wawancara, dia mengungkapkan sedikit detail dalam drama garapannya bersama tim.
Lee Jae Kyu menjelaskan, mereka ingin membuat penonton yang nggak begitu suka genre zombie bisa menikmati tayangan ini. “Jadi, kami membawakan beragam cara dalam proses produksi. Kami ingin menggambarkan sekolah sebagai tempat sehangat dan seceria mungkin, sehingga kami harus betul-betul memperhatikan warna set dan pencahayaan,” terangnya seperti dikutip AllKpop.
Lebih lanjut, Lee Jae Kyung juga mengemukakan alasan kenapa dia dan tim memilih hijau sebagai warna seragam sekolah. “Hijau dan merah berlawanan dalam spektrum warna. Jadi kami mencoba meninggalkan kesan mendalam dari merahnya darah di seragam yang berwarna hijau,” lanjutnya.
Darah memang kerap muncul sepanjang serial ini. Dengan cipratan darah ke seragam warna hijau, Lee Jae Kyung yakin perhatian penonton akan lebih tersedot ke dalam scene yang sedang berlangsung saat itu. “Untuk menambahkan kesan realistis, kami banyak melakukan one-take dan long-take,” ungkap Lee Jae Kyung.
